Selasa, 17 Mei 2011

Liverpool Belum Menyerah

Liverpool - Kalah dari Tottenham Hotspur di kandang sendiri membuat Liverpool tertinggal dalam perburuan tiket ke Liga Europa musim depan. Namun, The Reds belum menyerah.

Pada laga yang dihelat di Anfield hari Minggu (15/5/2011) kemarin, Dirk Kuyt dkk. ditekuk Spurs dua gol tanpa balas. Hasil itu membuat Spurs kini berada di posisi lima dengan nilai 59 dan berada di posisi terdepan untuk meraih tiket ke Liga Europa.

Liverpool tertinggal satu angka di belakang pasukan arahan Harry Redknapp itu. Masih ada satu laga tersisa di musim ini, dan Kuyt berharap agar timnya memaksimalkan laga tersebut, di mana mereka akan bertandang ke Birmingham untuk menghadapi Aston Villa.

"Masih ada satu pertandingan lagi dan saya harap mereka (Spurs) akan meraih hasil imbang pekan depan dan kami menang untuk mendapatkan tiket ke Eropa musim depan," ujar Kuyt di situs resmi klub.

"Ini mengecewakan. Kami telah bermain dengan segenap kemampuan, tapi tak sebagus dalam beberapa pekan terakhir," tukasnya.

Sementara itu, Spurs akan menjamu tim sekota Villa, Birmingham City di White Hart Lane.

Inggris sendiri mendapatkan jatah tiga tim untuk melaju ke Liga Europa musim depan. Selain tim peringkat lima, pemenang Piala FA dan Piala Carling juga berhak untuk melaju ke sana.

Pep: MU Sama Sulitnya Seperti Madrid

Barcelona - Barcelona boleh memenangi laga final melawan Manchester United pada 2009. Namun, Pep Guardiola memprediksi MU tak akan mudah dikalahkan kali ini.

Entrenador berusia 40 tahun itu menggambarkan The Red Devils layaknya Real Madrid, rival berat yang mereka singkirkan di semifinal. Kendati Barca bisa melewati hadangan El Real, Pep mengaku bahwa melakukannya bukan hal yang mudah.

Barca menang 2-0 pada pertemuan perdana di Santiago Bernabeu, sebelum akhirnya bermain imbang 1-1 di Camp Nou. Pada pertemuan pertama, Barca yang dominan baru bisa mencetak gol setelah Madrid bermain dengan 10 pemain.

Fakta bahwa meski dominan, namun lawan bisa memberikan perlawanan alot sangat dipahami oleh Pep jelang laga final.

Ada beberapa alasan mengapa MU disebut Pep wajib diwaspadai kali ini. Dituturkannya, 'Setan Merah' punya determinasi tinggi kala menghadapi lawan kuat dan yang lebih penting lagi, mereka punya serangan balik yang berbahaya.

"Manchester United adalah tim yang sangat kuat, sama seperti Real Madrid," ujarnya di ESPN Star.

"Kami harus berhati-hati karena mereka bisa mencetak gol ke gawang Anda melalui serangan balik."

"Kami harus tahu bagaimana caranya menginterpretasikan laga final, berdasarkan bagaimana mereka bermain dan bermain dengan gaya kami sendiri," tukasnya.

Final kali ini merupakan final ulangan dari tahun 2009. Kala itu Barca sukses menjadi juara usai mengalahkan MU 2-0.

Casillas: Mari Bantu Ronaldo Raih Penghargaan

Madrid - Tidak ada lagi trofi yang bisa direngkuh oleh Real Madrid di sisa musim ini. Namun Cristiano Ronaldo masih berpeluang mendapat penghargaan individual. Iker Casillas meminta tim untuk membantu CR7 untuk meraihnya.

Musim 2010/2011 hampir berakhir. Hanya satu trofi yang mendarat di lemari piala Santiago Bernabeu di musim ini, yakni Copa del Rey.

Memang Los Galacticos tak lagi memiliki kesempatan untuk menambah gelar di musim ini. Namun begitu, salah satu pemainnya masih punya peluang untuk mendapatkan penghargaan individual. Dia adalah Cristiano Ronaldo.

Akhir pekan kemarin, mesin gol Madrid itu telah mencetak 38 gol yang semakin memantapkannya di puncak top skorer. Pemain asal Portugal itu juga telah menyamai rekor gol terbanyak di Liga Spanyol yang sebelumnya ditorehkan Zarra dan Hugo Sanchez. Tinggal butuh satu gol lagi bagi CR7 untuk menjadi penyerang tersubur di sepanjang sejarah liga Spanyol.

"Cristiano merupakan pemain yang menentukan dan berpengaruh. Sangat sedikit pemain yang memiliki jumlah gol seperti dirinya. Hanya tiga pemain yang telah menciptakan gol sebanyak itu, dan hal tersbut membuktikan talenta yang dia miliki," kata Iker Casillas seperti dilansir dari situs resmi Real Madrid.

Kapten Los Merengues itu mengajak rekan-rekannya untuk membantu Ronaldo menggapai penghargaan individual tersebut. "Tak ada lagi titel yang bisa kita menangi musim ini, namun kita bisa menolong dia (Ronaldo) memenangi penghargaan indivudal," tandasnya.

"Kami menilai penghargaan itu penting bagi dia, karena dia layak untuk mendapatkannya. Ronaldo merupakan salah satu pemain terbaik di dunia," pungkas pria berjuluk San Iker tersebut.