Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl minta pemain tidak gugup menghadapi Malaysia pada final Piala Suzuki AFF 2010 pada 26 dan 29 Desember mendatang.
Seperti diketahui, kedua tim sudah bertemu pada partai penyisihan grup di Jakarta, yang dimenangkan Indonesia 5-1. Namun Riedl menekankan, pemain tidak perlu gugup seperti pada 20 menit terakhir ketika menghadapi Filipina pada putaran kedua semi final.
Apalagi, kata Riedl, partai ini merupakan perang mental bagi kedua tim. ”Ini final antar negara serumpun. Meski kita bisa memetik kemenangan telak 5-1 di babak grup, namun kemenangan itu terlalu telak meski peluang di lapangan 50:50," ungkapnya.
Riedl melihat kekuatan Malaysia kini sedikit berbeda dengan laga penyisihan grup. Beberapa perubahan pemain membuat mereka menjadi tim yang lebih kuat saat ini. "Kami sudah melihat penampilan mereka dan ada beberapa perubahan yang lebih baik. Direktur Teknik PSSI Sutan Harhara sudah membawa rekaman permainan mereka dan kami akan pelajari," katanya.
Untuk persiapan, Riedl tidak memperbolehkan timnas untuk libur. Timnas diwajibkan untuk fokus menuju final. “Bermain 90 menit melawan tim dengan tipikal pemain Eropa seperti Filipina yang memiliki postur yang lebih tinggi membutuhkan tenaga dan stamina," kata Riedl.
Timnas aka menuju Kuala Lumpur pada 24 Desember mendatang dan pada latihan Senin selain tim inti yang berlatih ringan, tim cadangan diberikan porsi latihan fisik. Sementara tiga pemain tidak berlatih bersama yakni Firman Utina, Oktovianus Maniani, Markus Haris Maulana.
Mereka mengalami cedera, dan terlihat berlatih bersama fisioterapis tim, Mathias Ibo. Firman mengaku lutut kanannya masih terasa nyeri. Sementara Okto, mengalami cedera pada paha kanan dan Markus mengalami dislokasi bahu kanan. "Ketiganya akan menjalani fisioterapi, kita akan lihat kondisi mereka seminggu ke depan. Tetapi yang terparah adalah Firman," ungkap Mathias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar