Senin, 20 Desember 2010

Malaysia Juga Berencana Membuat Kereta Berpeluru

Program Transformasi Ekonomi yang dicanangkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, juga memasukkan rencana pembangunan kereta api peluru yang tersambung sampai ke Singapura. Kereta peluru ini khususnya akan menghubungkan ibukota negara Malaysia, Kuala Lumpur, dengan Singapura.

Dalam rancangan Program Transformasi Ekonomi Malaysia, disebutkan tujuan high speed rail ini untuk meningkatkan konektivitas antara Kuala Lumpur dengan Singapura. Dua kawasan metropolitan ini akan mendapatkan keuntungan dari koneksi ini.

Malaysia sendiri akan melakukan pendekatan dengan Singapura ketika studi kelayakan selesai pada pertengahan 2011 nanti. Studi kelayakan sendiri dimulai pada Januari 2011 ini.

Menteri Datuk Seri Idris Jala menyatakan, seperti dilansir New Strait Times, memang belum ada yang terkonfirmasi dari proyek ini. Kereta peluru ini direncanakan memiliki kecepatan rata-rata 350-450 kilometer per jam, sehingga hanya butuh 1,5 jam dari Kuala Lumpur ke Singapura. Proyek ini diperkirakan menelan dana RM16,5 miliar atau setara Rp45 triliun.

Namun Jala menyampaikan, rencana yang pasti akan dijalankan lebih dulu adalah pembangunan mass rapid transit. Di Kuala Lumpur akan dikembangkan mass rapid transit sepanjang 140 kilometer yang terdiri dari jalur merah dan jalur hijau. Untuk tahap awal, dikembangkan jalur hijau yang memiliki jarak 60 kilometer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar